Pages

Selasa, 26 Juli 2011

MANCING BELUT DISAWAH

Dulu saya sewaktu kecil masih duduk dibangku sekolah dasar, saya sudah mulai memancing, tapi yang saya pancing bukan ikan disungai atau di empang, tapi saya suka mancing belut disawah, dipematang sawah yang biasanya banyak terdapat lubang belut .
 
Saya suka berangkat sendiri saja tapi kadangkala bersama teman se asrama tentara, selepas pulang sekolah saya terus ganti baju dan makan siang bersama adik -adik saya, kadangkala juga adik saya suka ikut mancing belut ke sawah .

Setelah selesai makan biasanya saya langsung bermain dahulu bersama teman se asrama tentara, saya suka bermain gambaran dengan taruhan ya gambaran itu tadi, sedangkan permainan yang biasa anak - anak sukai itu permainan kyu - kyu atau 99, sepuas main gambaran saya langsung pulang ke rumah menyiapkan alat pancing belut, bentuk alat pancingnya juga sangat sederhana sekali, maklum buatan sendiri oleh anak yang masih kecil, karena pada waktu itu saya baru berumur sekitar 10 tahun .

Maka berangkatlah saya seorang diri dengan berbekal satu set alat pancing belut, sayapun berangkatnya kira - kira jam 14 : 00 siang, sedangkan tempat lokasi mancingnya tidak seberapa jauh, cuma satu kilometer saja, kalau saya jalan kaki itu cuma membutuhkan waktu 10-15 menit dari rumah saya .

Sesampainya dilokasi mancing atau diarea persawahan, saya langsung mencari umpan memancing belut, umpan favorit saya waktu itu adalah anak katak kecil ( kata orang jawa bilang "percil" ) karena belut sangat suka dengan anak katak yang masih kecil, setelah mendapat cukup banyak umpan, sayapun langsung beraksi dengan jurus standar saya waktu itu, anak katak yang buat umpan saya ambil dari kaleng bekas susu bendera, yang saya pakai untuk menyimpan umpan itu sudah saya siapkan dari rumah .

Dan mulailah saya beraksi pasang umpan dengan cara mengaitkan mata kail pada pantatnya anak katak tadi, setelah terkait langsung saya cari lubang belut yang biasa banyak terdapat di pematang sawah, nah...!!! dapat sekarang lubangnya agak besar, pasti belutnya juga besar kata pikir saya .
Saya langsung masukkan pancing yang sudah terpasang umpannya ke lubang belut tadi dan saya juga mulutnya tidak mau ketinggalan ikut meramaikan suasana, saya sambil bunyi chekk..chekk...chekk...chekk....-> terus sampaiada tarikan dari dalam lubang belut tadi .

Tak terasa bunyi chekk..chekk...chekk...sudah terlalu lama sampai saya lupa konsentrasi mancing..!, tahu-tahu pancing saya langsung ditarik dari dalam sana dengan tenaga yang kuat sekali, sayapun berusaha untuk menahannya dengan sekuat tenaga saya, lama sekali belut belum mau saya angkat keluar dari dalam lubangnya, setelah tarik tahan sebanyak tiga kali baru belut itu mau menyerah dan langsung saya angkat keluar sekalian saya banting-bantingkan dipematang sawah sampai belut lemas tak bergerak, dan langsung saya ikat dengan tali, saya bawa sambil cari sasaran berikutnya .

Yah...!!! kira-kira sudah jam 17 : 00 sayapun kembali pulang kerumah dengan membawa tiga ekor belut dengan ukuran yang berbeda-beda, sambil berjalan santai karena kepanasan, kecapaian dan akhirnya sayapun sampai dirumah .

BUAT  PEMBACA  YANG  MASIH  ANAK-ANAK  SAYA  HARAP  HAL  SEPERTI  INI  JANGAN  DITIRU  YA...! , TAKUTNYA  NANTI  ORANG TUA  ADIK-ADIK  MARAH  SEKALI .

Baca Selengkapnya - MANCING BELUT DISAWAH

Senin, 25 Juli 2011

Ikan Kerapu

ikan kerapu

Ikan Kerapu dalam bahasa latin merupakan ikan yang memiliki banyak saudara dan berada dalam subfamily Epinephelinae, ikan kerapu sebenarnya terdiri dalam beberapa spesies, namun karena umumnya bentuknya hampi sama hampir tidak bisa dibedakan jenis spesiesnya apalagi saat dipancing. Perbedaan dari setiap spesies mungkin hanya dari warnanya saja dan beberapa corak tubuh saja.
Ikan kerapu memiliki bentuk tubuh yang gelap dengan totol diseluruh tubuh, ikan ini menggunakan totol tubuhnya sebagai kamuflase atau tipuan pada saat ia berburu makanannya. Ikan kerapu merupakan ikan karang dan jarang sekali berenang jauh, ikan kerapu di perairan karang makan ikan, gurita, kepiting dan lobster. Cara makan ikan ini cukup unik yakni dengan menunggu mangsanya mendekat dengan penyamaran kamuflase yang tepat. Dan setelah mangsanya mendekat ia akan menyedot mangsa tersebut dengan kekuatan mulutnya yang rahangnya besar, ikan kerapu memakan utuh ikan yang menjadi makanannya dan tidak mencabiknya. Dalam berburu ikan jarang sekali ikan ini berenang dengan cepat untuk menangkap mangsanya, ia hanya menunggu mangsanya mendekat untuk memakannya.
Untuk memancing ikan kerapu biasanya para pemancing menggunakan cara memancing dalam. Memancing dalam maksudnya memancing dengan menggunakan perahu serta dalam memancing menggunakan tali senar yang panjang untuk memasang umpan di dasar karang. Jika anda menggunakan perahu untuk memancing ikan ini, panjang senarnya harus cukup menjangkau kedalaman air sampai di dasar lautan, karena di lokasi ini tempat tinggalnya ikan kerapu.
Umpan yang bisa anda gunakan untuk memancing kerapu adalah makanan alaminya di perairan laut, biasanya para pemancing menggunakan umpan daging gurita atau cumi – cumi yang dipotong kecil – kecil. Umpan lain adalah udang segar, sebenarnya ikan kerapu termasuk ikan yang rakus dalam mencari makanan, sehingga jenis umpan apa saja ikan ini mau. Namun yang terbaik dalam memancing ikan kerapu adalah cumi – cumi.  Umpan tersebut dipasang pada mata pancing berukuran besar dengan jumlah kail 3 – 4 buah dalam 1 rangkaian senar.
Memancing ikan kerapu bisa dilakukan di pinggiran pantai, maupun di perairan yang cukup dalam dengan menggunakan perahu. Untuk mencari lokasi memancing ikan kerapu anda harus mencari daerah yang memiliki terumbu karang yang cukup banyak, karena terumbu karang merupakan habitat alami ikan ini. Untuk anda yang tidak mengerti lokasi memancing ikan ini sebaiknya bertanya dulu pada nelayan setempat, atau orang yang mengetahui keberadaan terumbu karang.
Di beberapa daerah di Indonesia para nelayang menandai lokasi terumbu karang dengan membuat rumpon disana. Di lokasi rumpon ini ditambatkan tali yang bisa digunakan oleh perahu pemancing untuk ditambatkan. Memang untuk bisa memancing ikan kerapu dibutuhkan survey tempat dahulu, karena jika lokasi tanah di dasar lautan berpasir, ikan ini jarang ada.
Baca Selengkapnya - Ikan Kerapu

Ikan Betok



mancing ikan betok
 ikan betok
Ikan Betok adalah sejenis ikan air tawar yang hidup liar di kali, waduk dan danau alam. Ikan betok jarang sekali dipelihara sebagai ikan piaraan. Ikan betok termasuk ikan yang memiliki sifat sebagai ikan pemangsa atau karnivora. Ikan betok memiliki nama lain yaitu ikan betik ( jawa ), ikan puyu ( melayu ) atau ikan pepuyu ( bahasa banjar ) dan dalam bahasa Inggris, ikan ini memiliki nama Climbing Gouramy karena kemampuan ikan betok yang bisa memanjat ke daratan. Dalam bahasa latin ikan ini memiliki nama Anabas Testudineus
Sekilas ikan ini mirip dengan  ikan mujair dengan warna belang di sepanjang tubuhnya. Ikan betok memang memiliki warna agak gelap dengan warna kuning di bagian bawah tubuhnya garis – garis gelap melintang secara samar di permukaan kulitnya. Ukuran tubuhnya kira- kira sebesar telapak tangan dengan ukuran maksimal sepanjang 15 cm. ikan bethok dalam keadaan normal menggunakan insang sebagai alat untuk bernafas, namun dalam kondisi ekstrim ia menggunakan labirynth yang dimilikinya untuk mengambil oksigen langsung di udara. Dengan cara ini pula ia bertahan hidup dalam kondisi air yang minim dan sesekali berpindah dengan menggunakan siripnya sebagai alat untuk bergerak. Namun daya kekuatannya didaratan memang hanya beberapa jam saja , jika terlalu lama maka ia akan mati.
Memancing ikan betok biasanya menggunakan umpan yaitu cacing, mengingat sifatnya yaitu pemakan daging selain itu ikan betok bisa dipancing dengan menggunakan umpan laron. Umpan yang sudah disiapkan dipasang pada mata pancing yang kecil saja yaitu ukuran 7 – 9 saja. Dengan mata pancing yang berukuran kecil diharapkan umpan lebih mudah ditelan oleh ikan betok. Cara memasang umpan cacing pada mata kail yakni dengan cara membungkus seluruh mata pancing dengan cacing. Cacing yang paling baik untuk memancing ikan betok adalah jenis cacing merah yang bisa anda dapatkan di bawah pohon pisang.
Jika anda memancing ikan betok sebaiknya menggunakan rangkaian kail yang menggunakan pelampung juga. Penggunaan pelampung akan memposisikan umpan cacing pada tengah perairan. Karena ikan betok termasuk ikan perairan tengah, dimana ia mencari makan di tengah perairan dengan cara menyambar setiap umpan yang berada di lingkungannya.
Ikan betok termasuk ikan yang jarang ditangkap untuk ikan konsumsi, karena ikan ini memiliki jumlah duri yang sangat banyak di dalam dagingnya. Banyak pemancing malas memancing ikan ini karena rasanya juga tidak terlalu enak, ikan betok yang tertangkap biasanya tertangkap secara tidak sengaja saat memancing ikan mujair atau ikan nila. Namun jika memang tertangkap, biasanya pemancing memasaknya dengan menggorengnya sampai kering benar sehingga durinya menjadi renyah dan dapat dimakan.
Baca Selengkapnya - Ikan Betok

Cumi – cumi

cumi-cumi
cumi
Cumi – cumi adalah spesies yang merupakan bangsa cephalopods dan masuk dalam ordo Teuthida. Cumi – cumi memiliki hubungan kekerabatan dengan gurita namun dengan bentuk kepala yang simetris panjang dan dilindungi oleh mantel. Secara anatomik, cumi – cumi memiliki delapan lengan dengan tentakel di lengannya.
Cumi – cumi memiliki kekhasan yakni terdapat semacam sirip di bagian tubuhnya yang digunakan untuk berenang. Cumi – cumi juga memiliki mata yang sangat tajam seperti jenis ikan dan hewan vertebrata yan g lain. Maka dari itu penggunaan umpan udang yang berwarna cerah adalah salah satu cara untuk menarik ikan ini untuk memakannya. Memancing dengan menggunakan umpan buatan memang lebih efektif daripada menggunakan umpan yang udang yang asli, karena biasanya cumi – cumi menggunakan matanya yang tajam saat mencari makan.
Memancing cumi dengan umpan udang palsu dapat dilakukan pada siang hari di perairan dalam. Namun meski demikian cumi – cumi merupakan jenis hewan yang berada di perairan tengah sehingga anda sebaiknya menggunakan joran sebagai alat untuk memancing.
Memancing cumi – cumi membutuhkan rangkaian pancing yang terdiri dari joran sebagai alat untuk melempar umpan anda sejauh mungkin. Kemudian rangkaian senar dihubungkan langsung dengan umpan buatan berbentuk udang dan bisa anda tambahkan pemberat jika arus laut tempat anda memancing memang kuat. Usahakan saat memancing cumi umpan udang anda ada dalam keadaan melayang di dalam air. Gunakan pemberat secukupnya sesuai dengan kebutuhan.
Cara memancing cumi – cumi adalah dengan melemparkan umpan anda sejauh mungkin dari kapal dan menariknya secara perlahan – lahan sehingga gerakan dari umpan seolah – olah meniru gerakan udang yang sedang berenang , pergerakan dari joran anda haruslah selalu dinamis sehigga umpan anda tidak sampai umpan anda menjadi tenggelam didasar perairan.
Umpan udang buatan anda sudah didesain untuk bisa mencengkeram kuat di kulit cumi – cumi . saat tertangkap cumi akan mengeluarkan tinta hitam pekat yang merupakan alat pertahanannya, meskipun tidak berbahaya, tinta hitam cumi juga cukup mengganggu pemancing yang menangkapnya
Baca Selengkapnya - Cumi – cumi

Ikan Mackarel

mackerel
mackerel
Ikan mackerel adalah jenis ikan yang banyak terdapat di berbagai lokasi perairan di seluruh dunia. Hampir semua perairan mengenal ikan mackarel dengan namanya sendiri – sendiri, di indonesia ikan ini dikenal sebagai ikan ….ikan mackerel merupakan sumber makanan bagi jenis ikan- ikan predator. Ikan tuna, lumba- lumba dan ikan paus, serta marlin memburu ikan ini sebagai makanan utama
Mackerel berasal dri keluarga scombridae dan memiliki beberapa jenis yang tersebar di seluruh dunia. Bentuk umum untuk ikan ini adalah tubuh yang ramping dan berbentuk silinder. Ikan mackerel juga memiliki warna tubuh keperakan seperti ikan tuna, namun dengan ukuran tubuh yang jauh lebih kecil. Ikan mackerel terbesar yaitu jenis Scomberomorus cavalla yang dikenal sebagai raja mackerel dengan panjang tubuh bisa mencapai 1,5 m.
Dalam pemancingan ikan mackerel biasanya di gunakan sebagai umpan memancing ikan – ikan besar seperti ikan tuna dan ikan marlin. Dalam pemancingan ikan tuna, jenis ikan mackerel yang segar, baik yang masih utuh maupun yang sudah dipotong – potong digunakan sebagai umpan agar ikan berkumpul di perahu. Dengan membuang umpan segar ikan mackerel , ikan tuna yang menjadi sasaran pemancingan berkumpul dan dapat langsung di pancing. Pada pemancingan ikan marlin yang menggunakan sistem trolling, ikan mackerel dipakai yang masih utuh dan segar sehingga tidak mudah rusak jika terkena arus dan ombak laut.
Untuk mendapatkan ikan mackerel sebagai umpan biasanya nelayan menggunakan jaring untuk menangkap ikan. Para pelaut profesional menggunakan berbagai cara untuk menangkap ikan ini, penggunaan jaring pukat adalah cara yang paling gampang menangkap ikan mackerel. Karena cara hidupnya yang bergerombol, ikan ini menjadi mangsa yang empuk bagi para ikan predator dan juga membuat mudah para nelayan yang akan menangkapnya dengan menggunakan jaring.
Populasi ikan mackerel di suatu daerah adalah sebuah indikasi kondisi lingkungan laut yang ada di suatu perairan. Jika masih terdapat banyak jenis ikan ini di suatu lokasi perairan, maka dipastikan masih banyak juga ikan – ikan predator yang berada di suatu perairan. Sebagai ikan yang menjadi makanan banyak ikan besar, jumlah dan populasi ikan mackerel menjadi penting sebagai cadangan makanan dan perkembangan industri perikanan di suatu wilayah.
Ikan mackerel selain sebagai umpan dalam usaha perikanan, ikan ini dapat kita temukan hasilnya olahannya sebagai sarden. Ikan mackerel yang dibuat sarden biasanya diambil dari ikan segar yang diambil dari laut dan langsund diolah di pabrik pengolahan ikan sarden dengan memberi ikan mackerel bumbu dan saus tomat serta langsund di packing di tempat. Kesegaran suatu produk sarden ikan mackerel menjadikan sarden ini menjadi lebih enak.
Baca Selengkapnya - Ikan Mackarel

Ikan Sturgeon


sturgeon fish
sturgeon fish
Kalau anda mungkin termasuk orang yang cukup kaya untuk makan malam di sebuah restaurant tentunya anda mengenal makanan yang satu ini yaitu telur kaviar yang merupakan telur ikan sturgeon, sebuah makanan yang sangat mewah dengan harga yang bisa mencapai ratusan dollar per porsinya. Dengan harga yang sangat mahal, telur surgeon dicari oleh banyak orang untuk dijadikan makanan. Ikan sturgeon menjadi ikan favorit bagi banyak pemancing terutama di eropa untuk diambil dagingnya sekaligus diambil telurnya.
Ikan sturgeon mendiami daerah subtropik yang bersuhu sedang maupun dingin. Ikan ini mampu tumbuh dengan baik pada perairan dengan suhu rendah dan dingin di daerah subtropis dan kutub. Ikan sturgeon dapat tumbuh mulai ukuran 2 – 3,5 m dengan pertumbuhan maksimal yakni mencapai 5,5 m. dengan bobot sebesar itu, ikan sturgeon merupakan pemangsa terbesar di perairan tawar.
Meski ikan sturgeon berukuran besar, namun ikan ini bukanlah merupakan ikan predator. Makanan ikan sturgeon berupa kerang – kerang kecil, udang- udang didasar kali dan berbagai macam telur ikan yang berada di dasar perairan. Ikan sturgeon merupakan pemangsa dasar atau bottom feeder. Mulutnya bentuknya lunak dan tidak bergigi sehingga ia mencari makan dengan mengaduk – aduk dasar perairan dengan mulutnya dan memangsa makanan yang terdapat di perairan keruh itu dengan menghisapnya. Ikan sturgeon mungkin hampir sama dengan ikan pembersih kaca yang ada di Indonesia. Dengan cara makan yang cukup kuno tersebut ikan sturgeon hidup sangat bergantung dengan kondisi dan kualitas air. Jika dasar perairan mengandung banyak makanan, maka perkembangannya bisa menjadi maksimal.
Sebagai salah satu ikan raksasa yang pernah ada, ikan sturgeon dapat tumbuh hingga puluhan tahun, tercatat terdapat ikan ini yang mampu mencapai umur 100 th. Dengan masa hidup yang lama, pertumbuhan ikan sturgeon juga cukup lambat termasuk masa reproduksi dan perkembangbiakannya.  Sehingga sangat rentan terhadap kepunahan dan penangkapan ikan yang kurang bertangguna jawab.
Pemanfaatan telur caviar sebagai makanan khas dan bergengsi menjadi masalah tersendiri bagi ikan sturgeon karena pertumbuhannya yang lambat ikan ini sekarang termasuk ikan langka yang susah ditemukan. Di beberapa negara maju penangkapandan pemancingan ikan sturgeon sudah diatur dengan  undang – undang perikanan dengan aturan yang amat ketat, bahkan beberapa negara melarang penangkapan ikan sturgeon untuk keperluan konsumsi. Pemanfaatan telur kaviar sebagai bahan masakan sangat menggangu perkembangbiakan ikan ini . karena telur yang sebenarnya dipakai untuk berkembangbiak akhirnya malah dijadikan pemuas nafsu makan sebagian orang yang kaya. Semog a perlindungan ikan sturgeon semakin hari semakin ketat untuk mencegahnya dari kepunahan.
Baca Selengkapnya - Ikan Sturgeon

Ikan swordfish sebagai ikan predator

sword fish
sword fish
Ikan swordfish merupakan ikan predator sejati, dengan posisinya sebagai ikan pemangsa utama di dalam rantai makanan terutama di perairan yang dangkal. Ikan swordfish memiliki nama latin xiphias gladius. Dengan besar tubuh maksimal sampai dengan 4 m, ikan ini hanya mungkin menjadi makanan ikan hiu dan berbagai jenis ikan paus, meski jarang sekali terjadi. Di beberapa negara ikan swordfish  ini memiliki nama broadbill atau ikan pedang di Indonesia
Dengan kemampuannya berenang yang sangat cepat, ikan swordfish ini susah ditangkap oleh ikan lain. Kegunaan pedang yang terdapat di ujung mulutnya adalah sebagai salah satu alat pertahanan yang mematikan terutama terhadap musuhnya yang sama – sama predator pemangsa seperti ikan hiu. Dengan pertarungan yang sengit bisa saja perburuan terhadap ikan swordfish bisa berakhir dengan kematian ikan hiu pemangsa akibat tusukan pedang di perut dan tubuhnya.
Ikan pedang termasuk ikan yang paling aktif dan cepat dalam berenang di perairan laut, dan swordfish merupakan ikan yang tinggal dan beraktifitas di perairan tengah dan mencari makan ikan – ikan perairan tengah seperti ikan teri dan mackerel namun ikan swordfish juga menyukai jenis – jenis cumi – cumi yang tinggal di dasar perairan. Jenis ikan swordfish ini dapat mengejar mangsa buruannya dengan cepat bahkan sambil melompat – lompat diatas permukaan air.
Pemancingan ikan swordfish merupakan suatu keasyikan yang luar biasa menyenangkan mengingat besar tubuhnya serta gerak tubuhnya yang sangat dinamis dipermukaan air. Pemancingan ikan swordfish membutuhkan keahlian yang tinggi terutama pada saat “fight”. Dengan daya tarik yang luar biasa kemungkinan untuk mendapatkan ikan ini sangat bergantung dengan kekuatan senar milik anda, ketrampilan tarik ulur untuk melemahkan daya tubuh ikan.
Ikan swordfish paling banyak dipancing dengan menggunakan cara trolling dengan menggunakan perahu yang berjalan dengan lambat. Umpan trolling yang meluncur di permukaan air dan di perairan tengah akan menarik perhatian ikan swordfish. Banyak para pemancing menggunakan umpan berupa sendok yang terbuat dari logam sebagai umpannya, warnanya yang mengkilat akan menarik ikan swordfish untuk menyantapnya. Jenis umpan cumi – cumi imitasi juga digunakan sebagai umpan trolling, selain juga umpan hidup seperti ikan teri atau anchovy yang segar dan masih berwarna keperakan.
Pemancingan ikan swordfish di beberapa negara sudah diatur dengan undang – undang yang mengikat. Bahkan ada yang memberikan aturan catch and release sebagai aturan memancing yang wajib diikuti oleh para pemancing yang bersertifikat. Memang memancing ikan swordfish masih menjadi favorit bagi kalangan pemancing trolling karena tingkat kesulitannya yang tinggi dengan fighting yang bisa berlangsung sampai berjam – jam.
Ikan swordfish dibeberapa negara termasuk ikan yang dilindungi karena populasinya yang cukup mengkhawatirkan. Penangkapan ikan komersil seperti penggunaan pukat dan droplining adalah salah satu contoh teknik penangkapan ikan yang ilegal karena merusak populasi ikan swordfish secara massal.
Baca Selengkapnya - Ikan swordfish sebagai ikan predator

Clown Fish




• Clownfish
Amphipiron sp termasuk keluarga Pomacentridae. jadi ia masih satu keluarga dengan ikan injel. Ia dijuluki clownfish alias ikan badut soalnya tampangnya celemotan serta prilakunya lucu seperti badut.
Di habitat aslinya, clownfish meyukai perairan yang mendapat sinar matahari penuh. cuma bisa dijumpai di laut dangkaldaerah tropis...

yang kedalamannya kurang dari 10m trus suhu airnya kisaran 18 - 33 derajat celcius. syarat lainnya kadar garam 1,025 atau 35 ppm. Kandungan garam bisa diukur dengan alat bantuan seperti salinometer. Alatnya bisa dibeli ditoko perlengkapan akuarium air laut atau di toko kimia.
buat ikan yang satu ini, anemon adalah sahabat sekaligus tempat tinggal yang nyaman . Ada lebih 1.000 spesies anemon, cuma paling - paling hanya 10 spesies anemon yang paling sering ditempati ikan ini sebagai tempat tinggalnya.
Anemon ternyata bukan sekedar tempat persembunyian buat ikan badut ini, ikan ini juga memnfaatkan anemone untuk membersihkan diri dari kutu dan parasit, n… secara gak langsung ikan badut ini udah memberi nafkah sama si anemon..
Sebab…kutu dan parasit yang nempek di sisik ikan ini jadi santapan lezat si anemone.
Pakan pemberian dari ikan badut tentu saja tidak cukup mengenyangkan buat anemon, si anemone juga tetap harus mencari makanan, ia sangat membutuhkan air laut yang menyimpan banyak orgranik dan plankton, tentakelnya yang menjuntai seperti belalai itu berfungsi untuk menangkap dan mengisap bahan makanan.
Baca Selengkapnya - Clown Fish

Ikan wader


wader
wader
Ikan wader adalah jenis ikan air tawar yang paling gampang ditemukan di kolam – kolam dan waduk ataupun sungai yang airnya jernih. Ikan ini memiliki kekhasan yakni adanya dua bintik yang terdapat dibawah badannya. Ikan wader termasuk dalam suku Cyprinidae dan terdapat di perairan tawar di seluruh nusantara dan dalam bahasa Inggris diberi nama spotted barb. Ikan ini memiliki ukuran kecil sebesar jari kelingking dan yang paling besar bisa mencapai ukuran 2 jari manusia.
Ikan wader di alam liar memakan semua makanan yang ada di alam alias omnivora. Ia makan berbagai jenis makanan seperti telur ikan lain, lumut dan berbagai jenis serangga air. Ikan ini termasuk ikan yang rakus bahkan besifat karnivora karena ia juga makan telur ikan wader lainnya yang ada di perairan.
Memancing ikan wader merupakan hal yang cukup menyenangkan karena ikan ini gampang berkembangbiak di sungai atau selokan kecil sehingga hampir semua tempat dapat ditemukan jenis ikan wader. Cara memancingnya adalah dengan menggunakan mata pancing yang berukuran kecil sekali. Pakan yang berupa pelet yang sudah direndam di bentuk kecil sebesar butiran nasi dan dipasang pada mata pancing. Pemberian mata pancing dan umpannya yang kecil akan membuat ikan wader akan lebih mudah menyambar pakan tersebut.
Ikan wader termasuk jenis ikan yang menyambar saat memakan umpannya, karenanya dibutuhkan ketepatan dan kecepatan saat menarik joran pancing sebelum umpan terlepas dari mata pancingnya. Rangkaian mata pancingnya pun bisa disusun dengan menggunakan pelampung maupun tidak. Penggunaan pelampung memang ditujukan sebagai indikator saat umpan disambar ikan, semakin cepat anda menarik joran anda maka semakin kecil kemungkinan ikan lolos.
Ikan wader di Indonesia hanya digunakan sebagai ikan konsumsi alias dimakan, namun di negara eropa jenis ikan ini dipelihara sebagai ikan hias karena memiliki warna keperakan yang indah, dan beberapa jenis lain dari wader juga memiliki warna kehijauan sehingga lebih indah saat dipelihara di aquarium. Jenis lai dari ikan wader dapat berwarna merah dan kuning keperakan, namun semua memiliki ciri yang sama yaitu adanya bintik hitam di bagian bawah tubuhnya.
Baca Selengkapnya - Ikan wader

Lobster adalah produk laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi


red lobster
red lobster
Lobster adalah hewan laut yang termasuk dalam Crustacea atau udang – udangan, jenis udang raksasa ini termasuk dalam keluarga Nephropidae dan juga keluarga Homaridae. Lobster merupakan salah satu hewan laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi selain produk ikan. Lobster biasanya menjadi favorit bagi penggemar masakan ikan laut yang ad di restaurant – restaurant besar. Harganya yang mahal menjadikan lobster menjadi primadona bagi para penangkapnya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Lobster juga memiliki kerabat yang bentuknya tidak sepenuhnya sama dengan yang kita kenal. Lobster chelae adalah jenis yang tidak memiliki cakar, lobster air tawar juga merupakan kerabat lobster karang namun memiliki rasa dan tekstur yang jauh berbeda karena habitat asalnya.
Lobster laut tinggal di daerah perairan yang yang berbatu, berkarang dan berpasir. Banyaknya batu karang akan membantu lobster untuk bersembunyi dan beranak pinak. Tempat tinggal yang strategis bagi kelangsungan hidup mereka adalah batu karang yang banyak lubangnya dimana mereka bisa bersembunyi di dalamnya. Hampir semua perairan di dunia menjadi habitat penyebaran hewan crustacea ini.
Lobster di alam liar termasuk hewan yang memiliki pola makan omnivora atau pemakan segala. Ia memakan ikan kecil, berbagai jenis moluska kecil dan udang – udang kecil lain serta makan ganggang serta tanaman laut. Dalam mencari makanan ia berjalan di dasar perairan laut dengan menggunakan kaki – kakinya serta berburu dengan menggunakan capit yang juga berfungsi sebagai tangan juga.
Lobster ditangkap di perairan dengan menggunakan perangkap. Perangkap yang terbuat dari bahan kayu atau dari plastik, yang didalamnya terdapat terowongan jala yang didalamnya terdapat umpan. Dengan adanya terowongan jala lobster dapat masuk dengan mudah namun akan susah untuk keluar. Dalam bahasa Inggris perangkap lobster diberi nama lobster pot dan menjadi peralatan wajib para penangkap lobster. Penggunaan lobster pot adalah dengan meneggelamkannya ke dasar lautan dengan memberikan pelampung di atasnya sebagai tanda adanya umpan di bawahnya.
masuk ke jebakan yang dirancang untuk menjadi satu arah hanya pintu masuk. Perangkap diperiksa setiap hari oleh nelayan dan rebaited jika perlu. Satu studi menunjukkan bahwa perangkap lobster sangat tidak efisien dan memungkinkan hampir semua lobster untuk melarikan diri. [1] Namun, ketidakefisienan ini juga memungkinkan lobster muda untuk melarikan diri dan berkembang biak, sehingga mengurangi kemungkinan penangkapan yang berlebihan.
Penangkapan lobster di Indonesia juga menggunakan cara yang sama dengan perangkap, namun di beberapa tempat masih ada juga penggunaan racun untuk menangkap udang raksasa ini. Cara yang paling ampuh adalah dengan menyuntikkan racun ke dalam lubang persembunyian lobster untuk membuatnya mabuk. Penangkapan ilegal ini masih sering di temukan di perairan – perairan nusantara. Semoga para pelaku pengrusakan lingkungan seperti ini segera mengganti cara penangkapannya sehingga perairan Indonesia masih tetap asri dari kerusakan lingkungan yang ada.
Baca Selengkapnya - Lobster adalah produk laut yang memiliki nilai ekonomi tinggi

Hilangkan Stres dengan Ikan Hias Air Laut


Beberapa ikan warna-warni nampak saling berkejaran. Sebagian bersembunyi dibalik terumbu karang hidup. Dengan jenis berbeda-beda seakan menghipnotis dan membawa kita ke negeri dasar laut.
Mulai awal tahun ini, Januari 2010, di Jalan Gunungsari Surabaya didirikan sentra penjualan ikan dan perangkatnya. Disini berdiri deretan stand yang menjual barang-barang yang berkaitan dengan ikan. Tak hanya ikan hias, ditempat ini juga terdapat aquarium, pakan, hiasan hingga piranti memancing.
Jenis ikan yang ada pun berbagai jenis. Dari ikan air tawar hingga ikan yang hidup di laut pun ada. Seperti stand milik Ica, disini menyediakan berbagai macam ikan hias air laut. “Disini ada sekitar 1000 spesies,” ungkapnya pada surabayatraveler.com.
Nemo, pari, kerapu macan, belut laut dan ikan batik atau bronkeli adalah beberapa dari koleksi ica digerainya. Pemeliharaan jenis ikan ini berbeda dengan ikan air tawar umumnya. Ikan ini dapat hidup bila dipelihara di kolam dengan ukuran luas sekurang-kurangnya satu meter kubik.
Selain itu, tentu air yang dipakai adalah air laut. Air ini harus diganti setiap tigaminggu sekali untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan ikan. Tujuan lain adalah untuk menghadirkan suasana habitat asli ikan, yaitu suasana laut. Sehingga Anda pun dapat menambahkan hiasan karang didalam kolam.
Pakan untuk ikan laut pun berbeda. “Pakannya berasal dari udang yang di cincang dan dikeringkan,” jelas Ica.
Di tempat ini juga menjual pakan ikan, karang sebagai hiasan kolam hingga air lautnya. Ica menghargai air laut sebesar Rp 150 per liternya. Sedangkan ikan-ikan tersebut dihargai Rp 5 ribu hingga Rp 1 juta, tergantung jenis atau spesies yang dibeli.
Meskipun begitu, Ica mengaku merasa duka ketika banyak ikan yang tak laku dan akhirnya mati. Karena menurutnya, sejak dorongan pemerintah kota Surabaya untuk memindahkan lapaknya yang semula berada di seberang jalan Gunungsari ke tempat ini, pendapat mereka jadi menurun. “Tapi liat ikan-ikan ini bisa jadi obat penghilang stress. Meskipun sepi pengunjung, tapi nggak terasa. Rasanya masalah-masalah itu jadi hilang sejenak. ” akunya.
Baca Selengkapnya - Hilangkan Stres dengan Ikan Hias Air Laut

Giant Trevally atau dikenal sebagai ikan kue

giant trevally fishing
giant trevally fishing
Dalam bahasa latinnya ikan Giant Trevally yang disingkat GT merupakan ikan yang paling sering dipancing di perairan tropic. Di kalangan nelayan ikan ini diberi nama “ikan kue”  dan memiliki nama latin yakni caranx ignobilis. Ikan ini hampir bisa ditemukan di seluruh perairan nusantara , dan ia memiliki habitat mulai dari muara sungai, lepas pantai yang dangkal sampai pinggir perairan dalam yang kaya dengan plankton dan aneka jenis tanaman laut. Ikan ini secara umum lebih menyukai keadaan air yang keruh dan berarus.
Ikan Giant Trevally memiliki ciri – ciri fisik yakni kepala yang besar dan tumpul dan memiliki warna putih keperakan dan terkadang memiliki spot hitam di sepanjang tubuhnya.ikan ini sangat cepat pertumbuhannya secara seksual dan dapat mencapai panjang sampai 1 m maka dari itu ikan ini diberi gelar sebagai ikan raksasa atau “giant” . Sebagai ikan predator, ikan Giant Trevally merupakan ikan pemangsa yang pandai berburu ikan lain dengan cara individu ataupun kelompok dengan sirip yang kuat ikan ini dapat mengincar mangsanya dengan kecepatan tinggi. Pemancingan ikan Giant Trevally memerlukan ketrampilan khusus juga mengingat kekuatan dan daya tarikannya saat memancing yang lumayan berat.
Ikan Giant Trevally juga erupakan ikan yang termasuk dalam ikan konsumsi utama di perairan laut dalam, dan ditangkap oleh nelayan dengan jumlah yang luar biasa setiap tahunnya. Meskipun rasa dagingnya tidak terlalu populer sebagai masakan, namun penangkapan ikan Giant Trevally setiap tahunnya selalu meningkat untuk digunakan sebagai ikan konsumsi. Ikan ini menjadi salah satu ikan tangkapan yang penting bagi para nelayan.
Di alam liar ikan Giant Trevally ini memangsa makanan yang beraneka ragam, mulai dari jenis – jenis crustaceae atau udang – udangan, ikan karang lain atau cumi – cumi. Fungsi ikan ini adalah sebagai ikan pemangsa, sehingga menjadi salah satu pemangsa utama perairan karang. Ia mencari makan di sepanjang karang dan ceruk – ceruk batu – batuan di dasar lautan dan tengah perairan.ikan Giant Trevally dikenal memiliki kebiasaan makan di saat mulai senja serta di saat matahari mulai terbit dimana suhu air tidak terlalu panas.
Pemancingan untuk ikan Giant Trevally sungguh mengasyikkan mengingat besar tubuhnya yang bisa mencapai puluhan sentimeter. Ikan ini dapat dirasakan tarikannya yang sangat menyentak. Pada saat fight ia akan menjajal kekuatan peralatan pancing anda, mulai dari reel, senar dan mata pancing anda serta cara anda dalam membuat tali menali.
Pemancingan ikan Giant Trevally dapat menggunakan jenis umpan hidup seperti ikan teri atau minnows dan potongan daging cumi – cumi . meski demikian ikan Giant Trevally bisa juga dipancing dengan cara Popping dan Jigging dengan menggunakan umpan palsu atau spoon. Pada dasarnya ikan ini sangat rakus dengan umpan – umpan yang diberikan kepadanya, karena ia termasuk pemakan segala.
Sebaiknya anda mencari spot yang bagus untuk memancing ikan Giant Trevally, yakni daerah berkarang yang banyak karena merupakan habitat dari ikan ini di alam liar. Dengan umpan yang tepat dan didukung arus air yang cukup deras biasanya ikan ini dapat dipancing dengan gampang.
Baca Selengkapnya - Giant Trevally atau dikenal sebagai ikan kue

Cara menangani gangguan ikan buntal saat memancing

gambar ikan buntal
gambar ikan buntal
Kalau anda memancing di laut, maka anda akan menemukan jenis ikan ini saat memancing di karang. Ikan buntal memiliki ciri – ciri dapat menggembungkan badannya jika terkena mata pancing ataupun tertangkap jaring. Ikan buntal biasanya juga mengganggu pemancingan karena ikan ini sering menyambar senar dengan giginya yang tajam dan akan memutuskan senar pancing anda sekaligus. Ikan ini tidak dapat diambil sebagai tangkapan karena beracun dan berduri banyak sehingga para nelayan biasanya langsung membuangnya saja.
Ikan buntal memiliki nama latin porcupinefish dan memiliki beberapa panggilan. Dalam bahasa lokal dikenal juga dengan nama “ikan buntek” dan dalam bahasa Inggris diberi nama “balloonfish” dan “globefish” karena bentuknya yang membesar seperti balon. Hal itu berlaku pula saat ia berada di perairan di dalam laut, dimana jika ia merasa dalam bahaya maka ia akan menggelembungkan dirinya seperti balon untuk menakuti musuhnya.  Pertahanan diri seperti ini merupakan yang paling efektif selain racun yang terdapat dalam tubuhnya sehingga ikan predator tidak mau memakannya. Ikan buntal memiliki habitat karang – karang di pantai dan sampai di perairan dangkal di laut. Dan penyebaran ikan ini berada di perairan tropis di seluruh dunia.
Cara untuk menghindarkan perusakan pancing karena ikan buntal adalah dengan menambahkan sambungan dari logam di ujung senar anda sebelum mata pancing, sambungan ini akan menahan gigitan yang disebabkan oleh ikan buntal. Ikan buntal memiliki menu makan yang sama dengan ikan lain yang dipancing di perairan. Makanya saat memancing umpan yang berupa cumi – cumi atau udang diperebutkan juga oleh ikan buntal dan ikan pemangsa lain.
Jika sampai tertangkap oleh mata kail anda sebaiknya anda melepaskannya dengan hati – hati karena ikan ini akan membesarkan dirinya dan durinya akan berbahaya. Gunakan kain atau sarung tangan untuk memegang ikannya dan lepaskan mata pancingnya dari mulut dan kembalikan ikannya ke laut. Selamat mancing salam strike..
Baca Selengkapnya - Cara menangani gangguan ikan buntal saat memancing

Ikan herring sebagai rantai makanan laut yang penting

herring
herring
Ikan herring adalah ikan laut yang memiliki warna cerah keperakan. Sekilas mirip bandeng namun memiliki panjang tubuh yang jauh lebih pendek. Ikan herring merupakan ikan yang penting peranannya dalam rantai makanan perikanan laut, karena ikan ini merupakan ikan yang dijadikan makanan utama hampir semua predator laut seperti ikan tuna, ikan hiu, ikan lumba – lumba, ikan paus, singa laut dan lain – lain. Perkembangan ikan ini di laut bebas merupakan indikator keberadaan ikan besar yang menjadi pemangsa mereka.
Ikan herring terdapat dalam dua spesies yaitu ikan herring atlantic dan ikan herring pasifik. Ikan ini memiliki nama genus clupea. Habitat hidupnya, ikan ini menghabiskan hidupnya di perairan tengah dan dalam. Dengan pola hidup mengelompok, ikan ini mencari makanan hewan – hewan renik seperti udang – udangan, crustacea dan cumi. Namun ikan herring paling banyak mengkonsumsi plankton dalam hidupnya, dengan menggunakan insangnya yang istimewa ikan herring menyaring kandungan plankton di dalam air dan menjadikannya sebagai makanan utama.
Di perairan tengah dan dalam, ikan herring hidup dalam kelompok besar yang bisa terdiri dari ribuan ikan dalam kelompok tersebut dan mereka berpindah dan menghindari mangsa juga tanpa meninggalkan kelompok besarnya. Kemunculan ikan herring di perairan berarti membawa berkah bagi ikan – ikan predator yang berada di sekitarnya. Jika anda melihat kemunculan ikan herring di perairan dalam hampir bisa dipastikan terdapat banyak ikan besar seperti ikan tuna, salmon, hiu dan paus yang dekat dengan kawanan itu karena ikan herring adalah salah satu pakanan ikan predator di laut.
Sebagai ikan peraira tengah dan dalam, ikan herring menjadi makanan banyak spesies laut, sehingga ikan ini sering dipakai oleh para nelayan untuk umpan pemancingan tuna Dengan dipotong – potong dangingnya. Pemancingan dasar atau casting dapat juga menggunakan umpan ikan ini meskipun amat jarang dipakai di Indonesia. Namun penggunaan pola warna ikan herring yang mengkilap dan terang dijadikan pilihan bagi berbagai macam umpan buatan seperti jig atau popper. Warna cerah dari berbagai umpan tersebut menjadi pilihan karena bisa menarik minat ikan untuk memakannya.
Ikan herring merupakan ikan konsumsi juga di berbagai negara. Dengan hasil produksinya yang banyak dan melimpah, ikan ini dijadikan berbagai makanan dengan rasa dan berbagai metode masakan. Di Jepang ikan ini dikenal sebagai bahan makanan sashimi yang bisa dimakan mentah dengan saus dan sake yang nikmat. Di negara lain yang beriklim dingin ikan herring dijadikan acar yang dapat disimpan sebagai cadangan makanan yang awet berbulan – bulan.
Baca Selengkapnya - Ikan herring sebagai rantai makanan laut yang penting

Dunia Air Bawah Tanah


Semenanjung Yucatan di utara Meksiko bagaikan sebuah teras batu kapur yang rata dan rendah, ia terbentuk saat pergantian jaman baru, tepatnya pada 2 juta tahun silam dari dasar laut dangkal yang naik. Lubang batuan adalah ciri khas topografi batu kapur yang umum ditemui di semenajung Yucatan.

Gugusan lubang tersebut diduga kuat diakibatkan oleh ledakan besar. Kurang lebih pada 65 juta tahun silam, sebuah batu meteor dengan ukuran sebesar sebuah kota menabrak bumi sehingga membentuk sebuah kubang raksasa dengan diameter mencapai 200 km. Abu yang ditimbulkan akibat tabrakan ini menyelimuti segenap angkasa, sehingga mengubah cuaca, bahkan mengakibatkan banyak makhluk hidup di bumi mati dalam skala besar, termasuk dinosaurus.

Kolam Kristal

Di tengah hutan yang lebat di semenajung Yucatan, Meksiko, di luar dugaan tersebar ribuan “kolam kristal” yang misterius. Menurut laporan Reuters, para ilmuwan asal AS telah menemukan “kolam kristal” tersebut belum lama ini, yang sekaligus membuka cadar sesungguhnya dunia air bawah tanah. Hutan yang lebat ini menyembunyikan banyak “kolam kristal” tersebut, dimana ke dalaman salah satu “kolam kristal” itu dapat mencapai 160 meter lebih dalamnya.
Ribuan “kolam kristal” bawah tanah tersebut telah membentuk sebuah dunia air bawah tanah yang misterius. bangsa Maya kuno pernah menganggap, bahwa di sana merupakan pintu masuk menuju ke alam bawah tanah. Masyarakat setempat pun terus melegendakan, bahwa di dunia air bawah tanah yang misterius itu, terdapat setumpukan tulang belulang, dan emas yang membentuk seperti gunung.
Peneliti asal AS dan penjelajah melakukan penyelidikan terhadap sesampai ke dasar.jumlah lubang sambil membawa tabung oksigen, lampu kedap air dan peralatan bawah air lainnya. Dari penyelidikan itu diketahui bahwa sesungguhnya “kolam kristal” ini adalah lubang batuan yang terbentuk dari gamping (batu kapur) yang terkikis air hujan permanen. Dan oleh karena air hujan disaring batu kapur sejenis bunga karang, tan sangat jerh dan bening, dan tampak seperti terbuat dari kristal.
Para penyelam petualang merasa seolah-olah melayang di angkasa ketika berenang di dalam air bawah tanah tersebut. Kolam-kolam kristal ini yang dangkal ada yang kedalamannya mencapai 1 meter lebih, sedangkan yang dalam tidak berdasar. Mereka pernah menyelami sebuah lubang bawah tanah, hingga di kedalaman 160 meter anehnya tetap saja tidak bisa sampai ke dasar. Wajar saja kalau bangsa Maya pernah menjadikan kolam-kolam kristal tersebut sebagai kolam yang suci, dan mereka pernah memasukkan barang-barang perhiasan ke dalamnya untuk sembahyang leluhur. Dalam kehidupan sehari-hari bangsa Maya kuno, kubang-kubang ini menduduki status yang penting. Kubang tersebut juga menyediakan sumber air yang cukup bagi bangsa Maya, selain itu juga menyediakan tempat pemandian bagi mereka. Hingga sekarang, di sejumlah desa yang jauh terpencil di semenanjung Yucatan, orang-orang masih bergantung pada lubang bawah tanah seperti ini dalam kehidupannya.
Dalam keyakinan spiritual bangsa Maya, kubang-kubang ini juga merupakan tempat tinggal Dewa Hujan, sama seperti Istana Naga dalam legenda Tiongkok. Bangsa Maya mengandalkan mereka guna bersujud untuk memohon hujan. Bangsa Maya beranggapan, bahwa hujan di langit adalah hasil kunjungan Dewa Hujan, hanya dengan mempersembahkan “hadiah”, dewa hujan baru bisa hadir. Mereka memasukkan barang perhiasan ke dalam lubang, bahkan akan memilih gadis cantik dan diterjunkan ke dalam air, dengan maksud menyenangkan Dewa Hujan.

Spesies Baru

Selain kemisteriusan dunia air bawah tanah, di kawasan tersebut juga ditemukan lebih dari 40 species makhluk hidup baru berupa udang-udangan dan ikan. Di bawah lingkungan yang sulit, species tersebut bisa bertahan hidup. Makhluk air ini hidup dengan mengandalkan makanan dan oksigen yang terbatas di dalam air. Ini adalah penemuan pertamakali yang pernah diraih para ilmuwan Biologi. Ahli Biologi laut dari Universitas Texas yakni Tom Iriver menuturkan, “Disini sepenuhnya merupakan sebuah dunia yang unik. Hal-hal yang kami temukan disana, termasuk beberapa bentuk hayati di sana belum pernah ditemukan di tempat lain.”

Iriver mengatakan yang paling menggembirakan adalah telah menyaksikan beberapa bentuk makhluk hidup dan spons yang hidup di perbatasan air laut dan air tawar, besar kemungkinan mereka memiliki nilai pengobatan yang terpendam, dapat mengobati sejumlah besar penyakit fatal termasuk kanker. Namun, penelitian ini masih terlalu dini, kami masih perlu melakukan sejumlah besar eksprimen ilmiah.
Bahkan para ilmuwan juga menemukan sejumlah besar kerangka binatang prasejarah dan benda budaya kuno di kubang tersebut, termasuk tulang belulang kelinci dan bahkan tulang belulang mamut atau gajah purba yang hidup pada zaman glacial. Seorang penjelajah bawah air menuturkan, “Saat Anda keluar dari air, dan memberitahu kepada orang-orang bahwa di bawah sana ada gajah besar, maka dipastikan Anda akan dianggap gila, tapi faktanya memang demikian.” Karena perkembangan penduduk dan eksploitasi pariwisata, sehingga susunan ekosistem “kolam kristal” tengah mengalami kerusakan. Selama 30 tahun di masa lalu, daerah yang pernah di huni bangsa Maya ini, jumlah penduduknya membengkak hingga 10 kali lipat lebih, mencapai 1 juta jiwa, ditambah lagi penduduk asal AS, Eropa dan sejumlah besar wisatawan dari daerah lain di dunia. Akibatnya dunia bawah air ini mendapat ancaman serius.
Para ahli lingkungan memperingatkan, bahwa usaha pariwisata setempat yang berkembang pesat dan sejumlah besar sampah yang diciptakan usaha pelayanan sudah mulai menimbulkan polusi terhadap lingkungan lubang batuan.
Kini pencemaran yang dihasilkan orang-orang setempat semuanya di buang ke dalam bawah tanah, sistem sungai di lubang dengan kedalaman 1 meter di semenanjung Yucatan telah mengalami pencemaran sampah sebanyak 250 ton setiap harinya. Setiap hari ratusan wisatawan menyusup ke lubang-lubang yang dibuka tersebut, dan dengan semena-mena merusak susunan ekosistem di dalamnya. “Kami sekarang membutuhkan sebuah rancangan yang matang dan cermat, yang dapat mengembangkan ekonomi setempat sekaligus melindungi dunia bawah air yang tak ternilai itu, jelas Mahert.

Ritual Bangsa Maya Kuno

Bangsa Maya kuno sepenuhnya yakin bahwa persembahan darah merupakan hal yang mutlak bagi eksistensi manusia dan dewa. Persembahan darah dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang suci bagi manusia. Dengan sebilah pisau osidian, Raja menoreh organ reproduksinya sendiri, agar darah mengalir ke atas sehelai kertas dalam mangkok. Istri raja juga turut serta dalam upacara ini, mereka akan menggunakan seutas tali berduri yang kemudian ditusukkan ke lidah sendiri. Kertas yang dinodai darah akan dibakar, mereka percaya asap yang terbakar akan berhubungan langsung dengan alam dewata.

Sembahyang kepada dewa atau leluhur dengan menggunakan manusia hidup kadang juga terjadi dalam upacara keagamaan mereka. Biasanya orang yang dipilih sebagai persembahan kurban adalah nara pidana, budak, anak yatim atau anak haram. Sedangkan sembahyang dengan menggunakan hewan ternak lebih umum dibanding orang hidup, kalkun, anjing, tupai dan kadal dan hewan lainnya dianggap sebagai persembahan kurban yang paling pas terhadap segala dewa bangsa Maya.
Persembahan kurban manusia hidup dilakukan dibawah bantuan 4 orang tua yang disebut “Chac” (Konon katanya, upacara ini dilakukan demi untuk menyatakan penghormatan terhadap dewa hujan Chac bangsa Maya kuno). Ke-4 orang ini masing-masing menekan lengan dan kaki yang dipersembahkan sebagai kurban, sedang orang yang bernama “nacom” menoreh dada “persembahan kurban”. Selain itu, masih ada satu orang lagi yang turut serta dalam upacara yaitu juru tenung syaman (semacam agama primitif), konon katanya, dia menerima informasi saat dalam kondisi tertidur, makna yang terkandung dari ramalan yang didengarnya itu akan dijelaskan oleh beberapa tetua setempat.
Bangsa Maya meyakini, bahwa setelah manusia meninggal dunia, mereka akan masuk ke dunia bawah tanah melalui sebuah lubang, dan setelah raja meninggal akan masuk ke bawah tanah melalui orbit yang berhubungan dengan peredaran matahari; namun, karena mereka memiliki kekuatan supernormal, mereka akan hidup kembali di negeri langit dan menjadi dewa. Bangsa Maya sangat takut dengan kematian yang disebabkan oleh bencana alam, sebab setelah meninggal seperti tidak bisa masuk “surga” dengan sendirinya.
Baca Selengkapnya - Dunia Air Bawah Tanah

Minggu, 24 Juli 2011

Fishing Tournament Trail



The Fishing Tournament Trail will be published every Tuesday of the fishing season. To report an upcoming tournament or results, call 816-234-4319 or email bfrazee@kcstar.com. For results, spell names and include hometowns of the first two places and the big-bass winners.


Coming up 

AT BLUE SPRINGS LAKE: Buddy bass tournament sponsored by Blue Springs Buddy Bass. When: 6 to 9:30 p.m. today. Takeoff site: Blue Springs Marina. Entry fee: $50 per team. More information: 816-550-5664.

AT LAKE JACOMO: Buddy bass tournament sponsored by the Jacomo Bass Club. When: 6 to 9:30 p.m. Wednesday. Takeoff site: north boat ramp. Entry fee: $40 per team. More information: 816-524-6266.

AT LONGVIEW LAKE: Buddy bass tournament sponsored by Longview Buddy Bass. When: 6 to 9 p.m. Wednesday. Takeoff site: Longview Lake Marina. Entry fee: $40 per team. More information: 816-763-3482.

AT HILLSDALE LAKE: Buddy bass tournament sponsored by Dick�s Wednesday Night Bass Anglers. When: 5:45 to 9 p.m. Wednesday. Takeoff site: Jayhawk boat ramp. Entry fee: $50 per team. More information: 913-238-5313.

AT SMITHVILLE LAKE: Buddy bass tournament sponsored by Burton�s Bait and Tackle. When: 6 to 9:15 p.m. Thursday. Takeoff site: Little Platte boat ramp. Entry fee: $40. More information: 816-532-4659.

AT SMITHVILLE LAKE: Team bass tournament sponsored by the Show Me the Reel Outdoors. When: 6 a.m. to 3 p.m. Sunday. Takeoff site: Crows Creek boat ramp. Entry fee: $150 per team. More information: 816-225-6885.

AT LAKE JACOMO: Buddy bass tournament sponsored by Monday Night Buddy Bass. When: 6 to 9 p.m. Monday. Takeoff site: north boat ramp. Entry fee: $30 per team. More information: 816-812-2728.

Results
JACOMO BASS CLUB: Buddy bass tournament Saturday night and Sunday morning at Lake Jacomo. 1. Mike Rogers, Oak Grove, and Earl Horton, Lake Tapawingo, four bass, 11.66 pounds, $270. 2. Tim Burt, Blue Springs, and Joe Inda, Birmingham, four bass, 11.12 pounds, $170. Big bass: Larry Linville, Lee�s Summit, 4.56 pounds, $85.

BURTON�S BAIT AND TACKLE: Buddy bass tournament Thursday evening at Smithville Lake. 1. Kyle Alsop and Keith Leftridge of Overland Park, five bass, 13 pounds, 14 ounces, $280. 2. Kyle Moorse and Jimmy Ziegler of Kansas City, three bass, 9 pounds, 4 1/2 ounces, $220. Big bass: Ryan Westfall and Chase Penrod of Liberty, 5 pounds, 10 1/2 ounces, $120.

JACOMO BASS CLUB: Buddy bass tournament Wednesday evening at Lake Jacomo. 1. Mike Glover, Raytown, and Matt Glover, Blue Springs, four bass, 11.76 pounds, $360. 2. Max Nelson, Lee�s Summit, and Mark Anderson, Belton, three bass, 10.20 pounds, $215. Big bass: Doug Piper, Independence, 5.96 pounds, $120.

LONGVIEW BUDDY BASS: Buddy bass tournament Wednesday evening at Longview Lake. 1. Jim and Vince Hammond of Kansas City, three bass, 11.92 pounds, $150. 2. Mike Ryken, Blue Springs, and Dave Pugh, Independence, two bass, 7.8 pounds, $75. Big bass: Hammond team, $75.

DICK�S WEDNESDAY NIGHT BASS ANGLERS: Buddy bass tournament Wednesday evening at Hillsdale Lake. 1. Russell and Dustin Benjamin of Ottawa, Kan., two bass, 8.38 pounds. Big bass: Benjamin team, 4.45 pounds.

BLUE SPRINGS BUDDY BASS: Buddy bass tournament Tuesday evening at Blue Springs Lake. 1. Mark Slocum, Lee�s Summit, and Terry Apple, Overland Park, three bass, 7.21 pounds, $210. 2. Dwayne Lambeth, Greenwood, and Tom Yankee, Independence, two bass, 6.45 pounds, $130. Big bass: Lambeth, 4.62 pounds, $80.

MONDAY NIGHT BUDDY BASS: Buddy bass tournament Monday evening at Lake Jacomo. 1. Terry Case, Lone Jack, and Theo Case, Independence, two bass, 8.4 pounds, $170. 2. Mark Slocum, Lee�s Summit, and Adam Correa, Greenwood, two bass, 6.9 pounds, $105. Big bass: Case, 5.1 pounds, $65.

Baca Selengkapnya - Fishing Tournament Trail

Senin, 18 Juli 2011

Your ultimate bass boat may not have an ultimate price

Published: Sunday, July 17, 2011, 2:08 PM

TPT175TXW_F007_11.jpgAluminum boats like this Tracker are light in weight, moderately priced and inexpensive to run, though they're not nearly as fast as high-performance rigs powered by V6 outboards
franksargeant@bellsouth.net
All things being equal, most of us would no doubt rather climb aboard a 21-foot-long Ranger, Triton or Nitro for a day on the water. With these gleaming fiberglass boats powered by six-cylinder outboards cranking out 250 horses you can expect to head for distant fishing spots at close to 70 mph. If the water is rough, the deep vee bottoms give a smooth, soft ride. And there's enough locking storage beneath the expansive decks to stock a medium-sized tackle store.
Plus they look really, really good in your driveway.
However, many of us do not have the $40,000 to $60,000 needed for one of these ultimate rigs. (In the world of outdoors writers, those are prices one pays for a house, not for a boat!)
Fortunately, there are other solutions at far less cost.
Companies like Tracker, G3 and Lowe, among others, produce high-quality aluminum boats that fill most of the needs for anglers chasing bass at places like the TVA lakes for as little as $13,000. Still not pocket change, but way more affordable than the big fiberglass Cadillacs.
Tracker's 175, for example, is reportedly the number one selling fishing boat in the world. The company sells the 17' 7" rig for $12,995 with a 50-horse Merc two-stroke, or for $15,495 for the upgrade to a four-stroke 60. They occasionally run Internet specials at www.trackermarine.com for less. If you're a G-3 fan, visit www.g3boats.com, or for Lowe www.loweboats.com.
This is for a fully-outfitted boat that includes a MotorGuide 12-volt trolling motor, a Lowrance X50 fish finder, aerated livewells, locking rod boxes and tackle boxes, three-across seating and a color-matched trailer with swing-away tongue.
What do you give up with this rig?
Speed, mostly. A lightly-loaded 175 with the 60 tops out just under 40 mph. Does anybody need a boat that goes any faster than that?
Well, yeah, some people do. If you're a serious tournament angler, or one of those guys who just has to run as far from the ramp as possible before you start fishing, the faster fiberglass rigs greatly extend your range. To be competitive, most tournament anglers find themselves gravitating towards the larger rigs, particularly on giant lakes like the Tennessee River Valley chain.
Other than that, though, the aluminums offer a lot to like other than the low sticker price.
Fuel economy is a biggie; with a four-stroke, these lightweight boats (around 1000 pounds will sip about a fourth as much fuel as a big fiberglass rig with a 250. At $3.50 a gallon, that can be significant. What's more you can tow them with the family sedan, even if it's a smaller vehicle; no need for a big V8 truck (even though you might love to have one) and again you save on purchase price and fuel consumption.
Insurance is less for an aluminum rig. So is the required storage space; with the fold-away trailer tongue, most will fit inside the typical suburban garage. The package of boat, motor and trailer is about 19'6" long, compared to an added five feet for the typical 21-foot bass boat on a tandem trailer.
So is there a downside to aluminum rigs?
Several, actually. They offer less vee than fiberglass rigs, typically 8 to 10 degrees versus 16 to 18 on performance bass boats. That sharper vee along with the added length makes a huge difference in ride when you have to cross a big, open bay with tall waves. And glass boats have more flair at the bow, which helps to keep down spray; you ride with fewer bumps and stay drier in fiberglass in most cases.
And if you're a size XXL, you may find that a 17- to 18-foot boat just isn't big enough for you. They have less room between the driver's seat and the console. If a crash diet does not appeal to you, you might have trouble fitting.
The weight of a fiberglass boat plus the generally wider beams gives stability at rest, too; when really big guys move around a small aluminum, the boat tilts dramatically. But on the other hand, that lighter weight of the aluminum means it will scoot through thick weedbeds a lot easier than a deep-vee glass boat.
Bottom line is that the fish don't know if you're casting from a Ranger, a Triton or a Tracker; buy a namebrand boat that fits your budget and your fishing style and you'll get years of enjoyable use out of it plus being able to recapture a reasonable portion of the cost when it's time to trade. Or buy used to start; these days, websites like www.boattrader.com make it easy to find just the boat you want.

Sponsored Links




Comments Feed


Post a comment

Sign in to al.com

Don't have an account?
Register now for free, or sign in with any of these services:
Sponsored By:

Most Active Users

What's this?

Users We Love


Baca Selengkapnya - Your ultimate bass boat may not have an ultimate price

Jumat, 15 Juli 2011

Save America's Rivers

By: Nate Hoppes

 Thursday, July 14, 2011 4:10pm PDT

It's not too late to help protect America's most endangered rivers by joining the fight along side Body Glove and American Rivers to save a river and in the process win some goodies from Body Glove.

Rivers are part of the lifeblood of the ocean that we surf and dive in and are also some of the greatest places on earth to wakeboard and enjoy the water with your friends and family.

The ten rivers named as America's Most Endangered Rivers list of 2011 highlight an issue of urgent concern to all Americans: clean water. It is vital to the health of our families and communities. Sixty-five percent of our drinking water comes from rivers and streams, but many of our rivers are too polluted to use.

Check out the BodyGlove Giveaway page and learn more about the 10 rivers selected in 2011. To enter to win, vote For the river you most want saved, then fill out the form opting to be added to the American Rivers and the Body Glove Core News Email List.

Winners Will Be Selected At Random.

Good Luck
Baca Selengkapnya - Save America's Rivers

Kamis, 14 Juli 2011

NEW RAPALA



 
 
 
 
 
   
  ICAST 2011 Inside Scoop  
  It�s sizzling hot in Las Vegas where thousands of people representing every nook and cranny of the sportfishing industry are gathering at ICAST, the world's largest sportfishing trade show.
And we�re here to give you the inside skinny about some of the new things we�re introducing at ICAST. We say �some,� because we don�t want to give away all of our surprises. You�ll need to stay tuned into our email news to learn about the myriad of new lures and gear that will be working its way to your favorite fishing tackle retailer by about November - just in time for the holidays and the spring fishing season.
So, loyal Rapala fans, as promised, here are some details about a few of the many new things being introduced by Rapala:

Rippin� Rap�

Rip it! Rip it good! Through weeds and over the tops of weeds, through brush and over rock humps. Wherever bass, walleye and pike dare venture, the Rippin� Rap will make for some rippin� good times. It�s hard vibrating action comes with a distinctive, loud BB rattle system that drives fish insane. The Rippin� Rap features a lipless, tall body profile designed to crank, swim and rip. It�s textured scale body comes in 12 patterns and is available in three sizes: 2 in., 2-1/2 in., and 2-3/4 in. Created to be cast long or short, the Rippin� Rap is built with extra-sharp VMC� Black Nickel Hooks to ensure solid hook-ups every time. Suggested retail price: $6.99.
Rapala Rippin� Rap�

VMC� Spin Shot

When targeting finicky bass, anglers know that drop-shot rigging is an excellent way to entice the strike. However, when using this productive technique, anglers often face challenges related to line twist that affect lure presentation and hooking rate, resulting in weakened line. VMC� - the expert in hooks - has transformed drop-shot rigging with the introduction of the new VMC Spin Shot hook. VMC incorporated a light, but super-resistant hi-carbon steel black nickel spinning system into its premium VMC drop-shot hook. The hook features a nimble swiveling wire structure that guarantees 100 percent free rotation of the hook with any size lure attached. The one-of-a-kind design of the Spin Shot hook features a Technical� bend, which increases resistance to the opening that transfers energy toward the point of the hook, holding the fish firmly in place when set. The Spin Shot hook is forged from Vanadium� steel that melds the perfect balance of lightness and resistance, with a sticky-sharp VMC Spark Point�. The Spin Shot is available in five drop-shot hook sizes including 1/0, 1, 2, 4, 6 and 8. VMC Spin Shot: drop-shot rigging�s new best friend. Suggested retail price: $3.99.
VMC� Spin Shot

Rapala� Lithium Ion Cordless Fillet Knife

The new Rapala Lithium Ion Cordless Fillet Knife offers the power, performance and craftsmanship that will put anglers in the driver�s seat for uncompromised, reliable fish filleting. Its lithium ion battery provides continuous, full-power operation for 80 minutes without reduced power or hesitation as the power trickles down. The new fillet knife features a comfortable, relaxed grip for fatigue-free filleting, while the advanced, air flow body design keeps the knife�s powerful, long-lasting engine running smooth and cool. The Lithium Ion Cordless Fillet comes with a seven-inch reciprocating-style blade that is perfect for nearly all filleting situations. Suggested retail price: $89.99.
Rapala Lithium Ion Cordless Fillet Knife

Sufix� 832 Ghost Advanced Superline�

Sufix� 832 Advanced Superline� is back with a new addition to the family. Building on the tidal wave of buzz that has been growing since it was introduced last year, Sufix 832 is back with a new color - ghost. Winner of the Best Line Award at the 2010 ICAST and winner of the Field &ampm; Stream Best of the Best Award in the Lure and Accessory category for 2011, new Sufix 832 Ghost offers anglers a new, ghostly white-color braided fishing line that provides superior visibility above water, and near invisibility below the surface. Patent-pending construction of eight fibers - seven Dyneema� fibers and one GORE� performance fiber - at 32 pics (weaves) per inch, Sufix 832 Advanced Superline is the strongest, most abrasion-resistant, fastest-sinking, most durable small diameter braided line on the market. The new Ghost colored line will provide Sufix 832 enthusiasts a seamless presentation that�s essential to hooking finicky fish. Sufix 832 Ghost is available in 150-yard and 300-yard spools, ranging from 6 lb. test to 80 lb. test. Suggested retail price: $21.99 (150 yards) and $39.99 (300 yards).
Sufix� 832 Ghost Advanced Superline�
 
 


 
 
 
 
Baca Selengkapnya - NEW RAPALA