Mulai awal tahun ini, Januari 2010, di Jalan Gunungsari Surabaya didirikan sentra penjualan ikan dan perangkatnya. Disini berdiri deretan stand yang menjual barang-barang yang berkaitan dengan ikan. Tak hanya ikan hias, ditempat ini juga terdapat aquarium, pakan, hiasan hingga piranti memancing.
Nemo, pari, kerapu macan, belut laut dan ikan batik atau bronkeli adalah beberapa dari koleksi ica digerainya. Pemeliharaan jenis ikan ini berbeda dengan ikan air tawar umumnya. Ikan ini dapat hidup bila dipelihara di kolam dengan ukuran luas sekurang-kurangnya satu meter kubik.
Pakan untuk ikan laut pun berbeda. “Pakannya berasal dari udang yang di cincang dan dikeringkan,” jelas Ica.
Meskipun begitu, Ica mengaku merasa duka ketika banyak ikan yang tak laku dan akhirnya mati. Karena menurutnya, sejak dorongan pemerintah kota Surabaya untuk memindahkan lapaknya yang semula berada di seberang jalan Gunungsari ke tempat ini, pendapat mereka jadi menurun. “Tapi liat ikan-ikan ini bisa jadi obat penghilang stress. Meskipun sepi pengunjung, tapi nggak terasa. Rasanya masalah-masalah itu jadi hilang sejenak. ” akunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar